Tondy mengungkapkan laba kotor DMAS mencapai Rp841 miliar atau mencapai 70 persen dari pendapatan. Laba kotor tersebut naik 26 persen dibandingkan akhir Juni 2023 yang sebesar Rp667 miliar.
Sementara itu, margin laba bersih DMAS juga tebal hingga 67 persen dibanding pendapatan usaha. Posisi kas dan setara kas perseroan juga mencapai Rp1,87 triliun, naik 82 persen dibandingkan posisi pada akhir 2023 yang sebesar Rp840 miliar.
Hingga siang ini, harga saham emiten properti grup Sinar Mas itu naik 2,56 persen ke Rp160. Kenaikan saham ini merupakan respons positif investor atas kinerja keuangan DMAS pada semester I-2024.
(Rahmat Fiansyah)