Namun, Tondy menyebut, lahan untuk industri di Kota Deltamas masih tersisa 200 ha. Jumlah tersebut diperkirakan masih bertahan sekitar 3-5 tahun ke depan.
"Proses akuisisi landbank tetap menjadi prioritas perseroan," kata Tondy.
Selain itu, saat ini, perseroan juga masih memiliki permintaan (pipeline) akan lahan industri sebesar 75 ha. Dia optimistis target prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp1,81 triliun bisa tercapai di tengah realisasi paruh pertama yang baru Rp580 miliar.
"Meskipun di semester satu sekitar 32 persen, tetapi kita optimistis masih bisa tercapai dengan pipeline yang ada," ujar Tondy.
(Rahmat Fiansyah)