IDXChannel - FinAccel, perusahaan induk dari Kredivo, platform kredit digital berbasis teknologi AI terdepan di Asia Tenggara, dan VPC Impact Acquisition Holdings II (NASDAQ: VPCB) bersiap melakukan aksi IPO (Initial Public Offering) lewat merger dengan perusahaan cek kosong (Special Purpose Acquisition Company, SPAC) yang terdaftar di bursa Nasdaq, Amerika Serikat.
Hal tersebut didukung oleh Victory Park Capital (“VPC”) dan nantinya akan membawa FinAccel menjadi perusahaan publik, dengan valuasi pro-forma ekuitas yang mencapai kisaran USD2,5 miliar atau sekitar Rp35,7 triliun, dengan asumsi tidak ada penebusan.
Mengutip keterangan resminya yang diterima tim IDX Channel, Rabu (4/8/2021), Kredivo mampu menyalurkan pembiayaan kredit instan kepada pengguna untuk pembelian di e-commerce dan offline serta dana pinjaman tunai, berdasarkan real-time decisioning yang didukung oleh teknologi AI buatan sendiri.
Sekadar diketahui, Kredivo merupakan platform Buy Now, Play Later (BNPL) yang terbesar dan tercepat pertumbuhannya di Indonesia sampai hari ini, dengan rencana ekspansi ke pasar regional seperti Vietnam dan Thailand dalam waktu dekat.
Transaksi ini juga diharapkan akan menghasilkan lebih dari USD430 juta atau sekitar Rp6,1 triliun dalam bentuk tunai pada neraca keuangan perusahaan gabungan. Hasil tersebut menggambarkan kontribusi hingga USD256 juta secara tunai yang telah masuk dalam rekening perwalian VPCB (dengan asumsi tidak ada pemegang saham VPCB yang menebus sahamnya).