Segmen kendaraan roda dua (2W) yang mencatatkan penjualan sebesar Rp3,3 triliun atau naik 11,9 persen YoY merupakan penggerak utama pertumbuhan DRMA.
Dengan jumlah penjualan tersebut, lanjut dia, segmen ini menyumbang 59 persen, dari total penjualan Perseroan. "Tidak berpuas diri dengan pencapaian saat ini, DRMA terus giat mendiversifikasi portofolio produknya untuk dapat menciptakan alternatif pendapatan," katanya.
Salah satu diversifikasi usaha yang sedang dikembangkan adalah Battery Energy Storage System (BESS) yang telah dikembangkan di pabrik baru milik anak usaha Perseroan yaitu PT Dharma Controlcable Indonesia (DCI).
Berbeda dari bisnis utama di bidang otomotif yang digeluti DRMA selama ini, BESS adalah baterai penyimpan energi yang umumnya digunakan untuk menyimpan energi dari panel surya.
Di portofolio bisnis yang baru dirintis ini, Perseroan sudah berhasil memasok BESS sebanyak 600 unit kepada salah satu pengembang perumahan.