sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dibayangi Omicron, Saham Emiten Farmasi Bergerak Mixed

Market news editor Anggie Ariesta
04/02/2022 10:08 WIB
Pada awal perdagangan Jumat (4/2/2022), beberapa saham farmasi terpantau bergerak mixed.
Dibayangi Omicron, Saham Emiten Farmasi Bergerak Mixed (Dok.MNC Media)
Dibayangi Omicron, Saham Emiten Farmasi Bergerak Mixed (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Saham-saham emiten farmasi terlihat masih kuat menahan kenaikan kasus Covid-19 sepekan ini. Di awal perdagangan Jumat (4/2/2022), beberapa saham farmasi terlihat bergerak mixed, ada yang naik dan turun akibat varian Omicron yang masih membayangi sentimen pasar global.

Berikut hasil pantauan saham farmasi di sektor kesehatan, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.21 WIB.

Kimia Farma (KAEF), -0,45%, ke Rp 2.210 per saham

Kalbe Farma (KLBF), +0,90% ke Rp1.675 per saham

Indofarma (INAF), +0,96%, ke Rp 2.100 per saham

Itama Ranoraya (IRRA), +0,28%, ke Rp 1.775 per saham

Pyridam Farma (PYFA), -0,49%, ke Rp 1.015 per saham

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), 0%, di Rp 935 per saham

Phapros (PEHA), +0,90%, ke Rp 1.120 per saham

Tempo Scan Pacific (TSPC), +0,66% ke Rp1.535 per saham

Untuk saham KAEF, sepekan ini mengalami terus penguatan dengan level tertingginya ada di Rp2.250. Senada, untuk KLBF juga terlihat terus menghijau dan level tertinggi selama sepekan ada di Rp1.680.

Sedangkan INAF dan IRRA berhasil rebound setelah bergerak di zona merah dalam seminggu ini.

Dengan demikian, terlihat bahwa investor memborong saham-saham farmasi di tengah terjadinya lonjakan kasus Covid-19, termasuk Omicron secara global.

(IND) 

Advertisement
Advertisement