BBTN-R diperdagangkan di Pasar Tunai hingga 5 Januari 2023 mendatang. Hal ini merupakan salah satu cara agar investor bisa mengikuti rights issue BBTN, meskipun belum memiliki HMETD.
Dengan membeli BBTN-R seharga Rp143 ditambah harga pelaksanaan Rp1.200 maka total modal yang dikeluarkan adalah Rp1.343 untuk mendapatkan harga saham baru BBTN.
Dengan harga tersebut sebenarnya hanya selisih tipis dengan harga saham induk BBTN yang tercatat Rp1.345 pada periode yang sama.
“Fundamental BBTN cukup bagus saat ini sehingga investor bisa mengakumulasi saham BBTN dengan dua cara, yakni melalui HMETD atau saham induk. Keduanya sama-sama memiliki valuasi yang murah dibandingkan bank besar lainnya,” ujar Analis MNC Sekuritas, Tirta Citradi.
Tirta menjabarkan baik BBTN-R maupun BBTN memiliki valuasi di bawah 1X price to book value (PBV). Sementara bank besar lainnya sudah memiliki valuasi di atas 2X PBV.
“Untuk mid term dan long term, saham BBTN ini memiliki potensi kenaikan yang lebih besar dibandingkan bank lain. Apalagi prospek BBTN pada tahun depan masih tumbuh positif,” tutur Tirta.