Sementara itu, dari pasar reguler investor asing tercatat mengakumulasi saham induk BBTN dalam 3 hari berturut-turut dengan nilai beli bersih (net foreign buy) Rp10,88 miliar. Akumulasi ini terjadi sejak 27 Desember hingga 29 Desember kemarin.
Hingga 29 Desember 2022, sebanyak 2,21 miliar BBTN-R telah ditebus menjadi saham baru BBTN. Jumlah ini setara dengan 64,3% dari total HMETD berkode BBTN-R yang berjumlah 3,44 miliar unit.
Dengan pelaksanaan 2,21 miliar HMETD, maka BBTN telah mendapatkan tambahan modal baru senilai Rp2,66 triliun. Adapun target keseluruhan dari aksi korporasi ini adalah Rp4,13 triliun. (TSA)