“Ini sejalan dengan misi kami untuk membangun kedaulatan digital Indonesia, sesuai dengan arahan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” kata Patrick.
Dalam kesempatan itu, Patrick juga memandu diskusi bertajuk Fireside Chat: Navigating the Golden Indonesia Era, dengan narasumber bersama CEO NVIDIA Jensen Huang dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Ini pertama kalinya di sejarah kita bisa memproduksi aset paling penting, yaitu kecerdasan. Ini kesempatan sebuah bangsa. Kita harus memiliki kecerdasan kita sendiri. Saya sangat senang melihat ada AI Day di Indonesia,” kata Jensen Huang menanggapi pertanyaan Patrick.
Tahap Pertama
Dalam konferensi pers di hari yang sama, Catherine Hindra Sutjahyo, Presiden Layanan On Demand GoTo Group (Gojek), menjelaskan alasan pengembangan ‘Sahabat-AI’.
Menurutnya, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang memiliki keragaman budaya dan pertumbuhan teknologi yang sangat pesat, Indonesia membutuhkan LLM lokal yang memahami konteks lokal dan relevan terhadap budaya Indonesia.