sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dikepung Sentimen Global, IHSG hingga Akhir Tahun disebut Masih Wait and See

Market news editor Taufan Sukma Abdi Putra
08/08/2024 06:27 WIB
potensi resesi bukan satu-satunya concern yang harus dicermati oleh pelaku pasar, baik domestik maupun global.
Dikepung Sentimen Global, IHSG hingga Akhir Tahun disebut Masih Wait and See (foto: MNC media)
Dikepung Sentimen Global, IHSG hingga Akhir Tahun disebut Masih Wait and See (foto: MNC media)

IDXChannel - Kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS) yang tengah terancam bahaya resesi dinilai bukan satu-satunya tekanan yang harus diantisipasi oleh pelaku pasar modal dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi, di sela gelaran Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024, di jakarta, Rabu (7/8/2024).

Menurut Batara, pada dasarnya sebagian besar data perekonomian AS sejauh ini telah menjadi concern dari pelaku pasar global, sehingga relatif tidak ada yang mengejutkan.

"Yang kemudian menjadi big surprise kemarin lebih ke soal unemployment rate. Bahwa data pengangguran ini menjadi sedikit tidak linier. Tadinya masih di bawah empat persen, di kisaran 3,8 sampai 3,9 persen. Lalu ke 4,1 persen. Pasar tadinya berpikir akan ke 4,2 persen, itu cukup. Tapi ternyata sampai menjadi 4,3 persen," ujar Batara, di sela gelaran Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024, di jakarta, Rabu (7/8/2024).

Dengan tingkat pengangguran yang semakin meningkat pesat, Batara menjelaskan, maka wajar bila kemudian sebagian pelaku pasar berspekulasi terkait potensi terjadinya resesi di Negeri Paman Sam tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement