IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali harus berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (13/10/2022) lalu dengan pelemahan sebesar 25,58 poin (0,41 persen), sehingga parkir di level 6.880,62.
Tren pelemahan tersebut diyakini bakal kembali terjadi pada perdagangan hari ini, Jumat (14/10/2022) seiring dengan kepungan tekanan yang datang dari sentimen global.
"Pelaku pasar masih terus mengkhawatirkan kebijakan The Fed (bank sentral AS) yang bakal semakin agresif, pasca dirilisnya sejumlah data AS," ujar Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, Kamis (13/10/2022).
Dengan mempertimbangkan kondisi yang ada di pasar, Herditya memperkirakan IHSG bakal bergerak di level support 6.870 dan resistance di 6.940. Sebelumnya, proyeksi pelemahan indeks juga disuarakan oleh Chief Executive Officer Yugen Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Jumat (14/10/2022).
Menurut William, posisi indeks pada dasarnya masih berada dalam fase konsolidasi wajar, namun dengan pola tekanan yang masih tergolong besar. Tekanan yang terjadi dalam pergerakan IHSG saat ini lebih dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah, sehingga pola gerak market masih terlihat memiliki potensi bergerak sideways dalam jangka pendek.