"(Rilis data cadangan devisa) Ini menunjukkan masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia, sehingga momentum tekanan ini dapat dimanfaatkan untuk akumulasi pembelian saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," tutur William.
Dengan pertimbangan tersebut, William memperkirakan ruang gerak di sepanjang hari ini bakal berada di rentang 6.721 hingga 7.027. Dalam kondisi demikian, William menilai masih ada sejumlah saham prospektif yang layak dipertimbangkan untuk menambah koleksi portofolio saham pelaku pasar.
Deretan saham tersebut, dikatakan William, meliputi ITMG, JSMR, CTRA GGRM, BBNI, LSIP, dan AKRA. (TSA)