"Pelemahan IHSG juga disebabkan oleh aksi taking profit investor dan pelemahan beberapa saham berkapitalisasi pasar besar," jelasnya.
Untuk indeks sektoral ditutup mixed pada sesi I. Pelemahan signifikan dicatatkan oleh sektor infrastruktur dan industrial masing-masing turun 1,05% dan 0,66%.
"Seiring dengan aksi profit taking saham-saham berkapitalisasi besar, seperti BREN karena sentimen gagal masuk ke indeks FTSE, serta masuknya saham tersebut dalam ketentuan FCA," menurut riset tersebut.
Sementara sektor transportasi tercatat naik signifikan 1,43% seiring dari naiknya Baltic Dry Index ke level tertinggi pada tiga pekan terakhir yang didukung oleh segmen kapal yang lebih besar.
"Hal ini berpengaruh kepada penyesuaian tarif angkut emiten transportasi perkapalan container, di antaranya SMDR dan TMAS. Selain itu, terdapat sentimen terkait indikasi Shopee yang dinilai merugikan jasa angkut lain termasuk Antaraja dari ASSA, di mana mengutamakan SPX," paparnya.