Dengan kepemilikan menara lebih dari 28.000, MTEL merupakan emiten dengan kepemilikan menara telekomunikasi terbanyak, menurut Andhika investor asing melakukan profit taking dulu baru nanti buyback dengan harga lebih murah.
Mitratel sendiri baru ada di perdagangan hari ini, jadi secara secara teknikal belum banyak bisa dilihat secara chart juga.
"Tapi dia hari ini ditutup lowest di 765 dan memang hari ini asing melakukan net sell yang cukup besar sehingga perdagangan hari esok mitratel berpotensi terkoreksi kembali ke 700-730 level penurunannya karena investor melakukan aksi jual," kata dia.
Lebih lanjut Andhika menambahkan bahwa untuk IPO sendiri belum pasti pergerakan harganya alias masih fluktuatif. Nantinya investor bisa melakukan pembelian jika ada volume pembelian atau net buy asing karena secara fundamental Mitratel juga baik dan kalau untuk pelaku pasar melakukan aksi beli atau mencicil saham Mitratel untuk jangka panjang bisa dilakukan secara bertahap.
"Mungkin besok Mitratel akan terkoreksi kembali sekitar 700 - 730, pada level tersebut investor bisa melakukan buy on weakness. Untuk jangka pendek sendiri balik ke harga IPO 800," tutup Andhika.