"Hingga terakhir per 16 Agustus 2023 (penutupan sesi I perdagangan pukul 12.00 WIB) tercatat sebesar Rp60 per saham atau diperkirakan kapitalisasi pasar berada di kisaran Rp87,6 miliar," jelasnya.
"Oleh karenanya, saya (secara pribadi) berpendapat atau merasa, nilai tersebut sudah cukup rendah dan karena telah berada di bawah perkiraan nilai buku perusahaan pada saat ini (perkiraan nilai berasal dari total ekuitas 31 Mei 2023 sesuai prospektus MSEI ditambah dengan perolehan dana bersih IPO)," tambahnya.
"Saya (secara pribadi) merasa harga Rp60 per saham tersebut sudah cukup murah, sehingga saya memutuskan berinvestasi," sambung Ian.
Sementara tujuan Ian menyerok saham MSIE adalah untuk investasi jangka panjang pada saham-saham yang dianggapnya sebagai value stock (memiliki fundamental yang baik dan harga menarik).