Meski demikian, indeks komposit disebut mulai menunjukkan tren pemulihan sejak akhir April hingga akhir Mei meski diterpa isu perang dagang pasca-pengumuman tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump.
Pergerakan pasar yang sempat sideways, kata Iman, perlahan berubah menjadi tren penguatan. IHSG tercatat menyentuh level 7.176 pada 26 Mei 2025.
“IHSG naik hampir 1.200 poin dari titik terendahnya pada periode pasca-tarif,” katanya.
Iman menyebut pemulihan ini menunjukkan faktor fundamental pasar yang kuat mampu menjaga indeks dari tekanan eksternal.