Di jajaran direksi, Dicky tercatat sebagai pemegang saham terbesar. Sementara direktur lain memiliki saham TOBA dalam jumlah sedikit seperti Alvin Firman Sunanda (4 juta saham) dan Juli Oktarina (3,7 juta saham), berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 7 Agustus 2025.
Sementara pemegang saham signifikan TOBA yakni Toba Sejahtra terus melepas saham perseroan. Saat ini, porsi sahamnya tersisa 663 juta atau setara 8,03 persen. Padahal pada akhir 2024, Toba Sejahtra memiliki saham 704,8 juta saham TOBA atau 8,63 persen.
(Rahmat Fiansyah)