IDXChannel - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dinilai cukup berhasil dalam mempertahankan struktur biaya pada level yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Kondisi ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi bank berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut guna meningkatkan laba dan kinerja secara keseluruhan.
Tercatat pada kuartal I-2024, rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) BBNI berada di angka 43,2 persen secara bank only, yang menunjukkan penurunan yang positif.
Rasio CIR ini adalah indikator efisiensi yang dianggap lebih akurat dibandingkan dengan BOPO (Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional) dalam konteks perbankan.
Penurunan rasio CIR mengindikasikan adanya efisiensi dalam beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih.
Selain itu, rasio Cost to Assets (CoA) BBNI juga mengalami penurunan dibandingkan kuartal I-2023, dari 2,5 persen menjadi 2,4 persen pada kuartal I-2024.