Perseroan, diakuinya, akan melakukan berbagai cara untuk menarik minat investor ritel membeli saham BREN. Merly menyebut, perseroan akan meningkatkan edukasi dan pengkinian informasi kepada pemegang saham melalui cara melakukan update kuartalan (earnings call)atas penerbitan laporan keuangan.
Juga meningkatkan jumlah sekuritas yang melakukan coverage atas perseroan; melakukan pertemuan rutin dengan para analyst yang menerbitkan research report; melakukan paparan publik setidaknya satu kali dalam setahun untuk menyampaikan update terkini mengenai kinerja perseroan.
"Melakukan publikasi atas informasi penting dan material yang dilakukan perseroan; terlibat aktif di dalam berbagai forum diskusi, baik di tingkat lokal maupun global, khususnya yang berkaitan dengan renewables energy," pungkas Merly.
Sekadar informasi, saham BREN saat ini masih disuspensi BEI sejak perdagangan Senin (27/5) akibat terjadi lonjakan harga saham signifikan.
"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham BREN di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan 27 Mei 2024 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut," tulis pengumuman BEI.
(FAY)