Dengan capaian tersebut, Hendra pun mengaku optimistis dengan respons cepat terhadap tantangan operasional dan refinancing, sehingga dapat secara signifikan menurunkan biaya keuangan Perseroan.
"Seiring dengan upaya kami dalam mengoptimalkan dan memperluas aset geotermal, kami percaya bahwa kinerja kami akan semakin kuat di kuartal-kuartal mendatang," ujar Hendra.
Tercatat, Perseroan telah refinancing fasilitas Bangkok Bank Public Company Limited, yang mengakibatkan penurunan suku bunga dari 4,4 persen menjadi 2,5 persen di atas SOFR.
Hendra menyebut ke depan BREN akan tetap fokus pada peningkatan kapasitas geotermal melalui retrofitting, peningkatan kapasitas, dan penambahan unit baru pada aset geotermal yang ada. Langkah ini diyakini akan meningkatkan kapasitas perseroan sebesar 104,6 MW dalam beberapa tahun ke depan.
"Dalam jangka pendek, Salak Binary diperkirakan akan mencapai COD pada akhir tahun ini, yang akan semakin meningkatkan kapasitas dan output perusahaan," ujar Hendra.