Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) mengumumkan keberhasilannya membukukan laba periode berjalan sebesar Rp11,1 miliar hingga triwulan III-2022 lalu. Capaian tersebut tumbuh 13,2 persen dibanding realisasi periode sama tahun sebelumnya, yang masih sebesar Rp9,8 miliar.
Kenaikan laba terjadi dipicu peningkatan pendapatan usaha SWID, di mana hingga triwulan III-2022 mencapai Rp91,64 miliar. Dengan realisasi pada periode sama tahun lalu sebesar Rp77,37 miliar, artinya terjadi peningkatan sebesar 18,43 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Mayoritas pemasukan SWID berasal dari jasa perhotelan The Alana Hotel Yogyakarta, yang senilai total Rp51,58 miliar, disusul penjualan apartemen di The Yudistira sebanyak Rp21,17 miliar. Sedangkan jasa hotel Innside Hotel Yogyakarta menyumbang pemasukan senilai Rp18,87 miliar.
Kenaikan pendapatan mendongkrak beban pokok SWID sebanyak 0,31 persen yoy, sedangkan beban penjualan berkurang tipis menjadi Rp3,5 miliar. Sedangkan beban umum-administrasi membengkak 48,03 persen yang sebagian besar datang dari pos gaji dan tunjangan senilai Rp7,33 miliar.
Sementara, SWID juga mampu memaksimalkan pendapatan bunga dan lain-lain masinng-masing sebesar Rp268,48 juta, dan Rp678,53 juta. Laba per saham dasar SWID di triwulan III-2022 pun menjadi Rp2,06 per saham.
