Dari sisi neraca per 30 September 2022, total aset SWID meningkat 17,85 persen menjadi Rp314,17 miliar, dari akhir 2021 di level Rp266,57 miliar. Jumlah kewajiban pembayaran atau liabilitas menyusut 20,2 persen menjadi Rp114,72 miliar, sementara modal/ekuitas SWID tumbuh 62,4 persen menjadi Rp199,45 miliar.
Hingga 30 September 2022, SWID menerima kas dari pelanggan sebanyak Rp81,69 miliar, yang sebagian besar dibayarkan kepada pemasok. Sehingga kas bersih dari aktivitas operasi mencapai Rp17,53 miliar.
Sebagaimana dilansir perusahaan lewat keterbukaan informasi, SWID merogoh kocek sebanyak Rp6,42 miliar sebagai perolehan aset tetap, dan menerima tambahan modal disetor sebanyak Rp68 miliar. Alhasil, total kas dan setara kas di akhir periode mencapai Rp69,99 miliar, lebih tinggi dari awal periode di level Rp15,37 miliar. (TSA)