Pada saat yang sama, laba operasi (Operating Income) Perseroan juga meningkat sebesar 46,9 persen, dari semula USD63,9 juta pada 2023 menjadi USD93,9 juta pada 2024 lalu, dengan margin laba kotor meningkat menjadi 18,2 persen.
Perseroan juga mencatat Laba Bersih Tahun Berjalan (Net Income) sebesar USD47,98 juta, meningkat signifikan dibandingkan USD20,85 juta pada 2023 lalu.
"(Capaian) Ini mencerminkan solidnya kinerja Perseroan di sepanjang 2024 ini," ujar Dicky.
Dengan segala capaian yang berhasil diraih tersebut, dikatakan Dicky, sekaligus menegaskan posisi TOBA sebagai salah satu perusahaan Indonesia yang secara aktif bertransformasi dari bisnis berbasis batubara menuju bisnis non-fosil yang lebih ramah lingkungan, di bawah kerangka komitmen TBS2030.
Dicky menjelaskan, periode 2024 lalu juga sekaligus menandai kemajuan penting dalam perjalanan TBS menuju target karbon netral di 2030 mendatang.