Neraca perseroan pada akhir 2022 mencatat penurunan aset sebesar 9,45% yoy menjadi Rp915,76 miliar. Jumlah utang (liabilitas) berkurang 16,62% yoy sebesar Rp300,41 miliar, sedangkan modal (ekuitas) terkoreksi 5,4% di angka Rp615,35 miliar.
DGIK mempunyai kas dan setara kas pada akhir 2022 sebesar Rp42,80 miliar. Jumlah itu turun jika dibandingkan 2021 senilai Rp116,3 miliar, karena sejumlah hal, antara lain pembayaran perolehan kepemilikan entitas asosiasi, hingga turunnya arus kas dari aktivitas pendanaan.
(DES)