Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Saham Eropa naik lebih tinggi pada Rabu (12/7/2023) menjelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang dapat menentukan apakah Federal Reserve mendekati akhir pengetatan kebijakan moneternya.
Dilansir dari Reuters, Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,3% pada 7:07 GMT.
Data inflasi terbaru AS dijadwalkan dirilis pada 1230 GMT. Investor berharap indeks harga konsumen (CPI) melambat menjadi 3,1% secara tahunan pada Juni setelah kenaikan sebesar 4% di Mei.
Penurunan tajam inflasi dapat mendorong berakhirnya siklus suku bunga tinggi The Fed. Bank Sentral AS menjalankan kenaikan suku bunga yang agresif selama setahun ke belakang.
The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada Juni. Namun, pasar memproyeksikan suku bunga akan kembali naik bulan ini.
Sektor teknologi menjadi pendorong kenaikan oasar saham Eropa. Saham perusahaan semikonduktor, termasuk ASML Holding dan Infineon, naik antara 0,8% hingga 2,2%.
Sementara itu, bank terbesar Norwegia DNB dibuka 1,1% lebih rendah bahkan ketika laba kuartal keduanya melampaui ekspektasi. Kinerja DNB didongkrak ekonomi yang kuat dan suku bunga yang lebih tinggi. (WHY)
