Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan hingga Maret 2023 juga naik 21,56% menjadi Rp7,27 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp5,98 miliar. Secara rinci, pendapatan sewa kamar tercatat sebesar Rp5,86 miliar, segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp1,40 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp1,45 juta.
Direktur KDTN, Aan Rohanah mengungkapkan, kenaikan laba bersih sepanjang kuartal I 2023 ditopang oleh adanya peningkatan okupansi hotel dan restoran yang pasca Covid-19.
“Gencarnya pemasaran yang dilakukan, serta adanya penambahan dua kamar tipe Family Suite di Kedaton 8 Hotel Sentul yang sudah rampung dan beroperasi pada awal tahun ini, turut menjadi salah satu faktor meningkatnya aset perseroan,” kata Aan dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Per Maret 2023, total nilai aset KDTN tercatat sebesar Rp77,80 miliar, naik tipis 0,40% dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp77,48 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp11,62 miliar dan ekuitas sebesar Rp66,18 miliar.
(FAY)