IDXChannel - Aksi korporasi emiten berupa pembayaran dividen hanya ada satu agenda untuk hari ini (15/5). Adalah PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) yang akan mencairkan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp1,5 miliar.
Artinya, pemegang saham akan menerima dividen Rp1,22 per saham. Jumlah dividen yang dibagikan setara dengan 60% dari laba bersih tahun buku 2022. Adapun keuntungan yang diperoleh yaitu sebesar Rp2,53 miliar.
Pembayaran dividen KDTN dijadwalkan Senin (15/5/2023). Dalam penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, saham KDTN berakhir merosot 2,70 persen ke 144. Saham emiten di bidang perhotelan ini justru menguat 5,11 persen selama sepekan.
Berdasarkan laporan keuangannya,Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1,21 miliar di kuartal I-2023 atau tumbuh 79,39% dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp678,63 juta.
Sejalan dengan laba, pendapatan perseroan hingga Maret 2023 juga naik 21,56% menjadi Rp7,27 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp5,98 miliar. Secara rinci, pendapatan sewa kamar tercatat sebesar Rp5,86 miliar, segmen makanan dan minuman tercatat sebesar Rp1,40 miliar dan pendapatan lainnya sebesar Rp1,45 juta.
Direktur KDTN, Aan Rohanah mengungkapkan, kenaikan laba bersih sepanjang kuartal I 2023 ditopang oleh adanya peningkatan okupansi hotel dan restoran yang pasca Covid-19.
“Gencarnya pemasaran yang dilakukan, serta adanya penambahan dua kamar tipe Family Suite di Kedaton 8 Hotel Sentul yang sudah rampung dan beroperasi pada awal tahun ini, turut menjadi salah satu faktor meningkatnya aset perseroan,” kata Aan dalam keterangan resminya, belum lama ini.
Per Maret 2023, total nilai aset KDTN tercatat sebesar Rp77,80 miliar, naik tipis 0,40% dari posisi akhir tahun 2022 yang sebesar Rp77,48 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp11,62 miliar dan ekuitas sebesar Rp66,18 miliar.
(FAY)