sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dolar AS Melemah Hampir 2 Persen Secara Bulanan Imbas Spekulasi Suku Bunga The Fed

Market news editor Febrina Ratna Iskana
29/08/2025 09:22 WIB
Mata uang dolar Amerika Serikat melemah hampir 2 persen terhadap mata uang utama di sepanjang Agustus hingga Jumat (29/8/2025).
Dolar AS Melemah Hampir 2 Persen Secara Bulanan Imbas Spekulasi Suku Bunga The Fed. (Foto: Inews Media Group)
Dolar AS Melemah Hampir 2 Persen Secara Bulanan Imbas Spekulasi Suku Bunga The Fed. (Foto: Inews Media Group)

Indeks dolar, yang mengukur mata uang AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di level 97,917, dan diperkirakan akan turun 2 persen bulan ini. Indeks dolar AS turun hampir 10 persen tahun ini karena kebijakan perdagangan AS yang tidak menentu mendorong investor beralih ke aset alternatif.

"Meskipun Presiden Trump mungkin dapat menurunkan suku bunga Dana Fed dengan memengaruhi susunan komite penetapan suku bunga, suku bunga jangka panjang mungkin tidak akan merespons dengan cara yang sama," kata ahli strategi mata uang di Commonwealth Bank of Australia, Carol Kong, dilansir dari Reuters, Jumat (29/8/2025).

"Jika pasar menganggap independensi FOMC terganggu, ekspektasi inflasi dapat menjadi tidak terkendali, yang mendorong suku bunga jangka panjang menjadi lebih tinggi,” tuturnya.

Dorongan Trump untuk menempatkan kandidat terpilih yang cenderung dovish di komite pengambil keputusan bank sentral AS telah menekan imbal hasil jangka pendek lebih rendah, sementara imbal hasil jangka panjang justru meningkat.

The Fed yang dipengaruhi politik dan mempertahankan suku bunga lebih rendah dari yang seharusnya dapat mengakibatkan inflasi yang lebih tinggi dan mengurangi permintaan asing terhadap utang tersebut karena kekhawatiran kredibilitas, sementara prospek fiskal yang memburuk juga diperkirakan akan membebani obligasi berjangka panjang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement