IDXChannel - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) atau USD ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (5/12/2025), dengan naik tipis 5 poin atau sekitar 0,03 persen ke level Rp16.648 per USD.
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, salah satu sentimen penguatan datang dari eksternal yakni dukungan yang lebih luas datang dari ekspektasi Federal Reserve dapat memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan minggu depan.
“Investor telah beralih ke pandangan bahwa The Fed mungkin akan mulai melonggarkan kebijakan seiring melemahnya momentum ekonomi,” tulis Ibrahim dalam risetnya.
Data pasar tenaga kerja AS memperkuat sentimen tersebut. Klaim pengangguran mingguan turun tajam menjadi 191 ribu, level terendah sejak September 2022 meskipun para ekonom mencatat volatilitas terkait liburan dapat memengaruhi angka tersebut.
Pada saat yang sama, laporan penggajian swasta awal pekan ini menunjukkan perusahaan-perusahaan AS memangkas 32 ribu pekerjaan pada bulan November, menandakan melemahnya kondisi perekrutan.