Fokus pasar hari ini Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) untuk bulan September, yang akan dirilis malam nanti pukul 22.00 WIB. Para pedagang akan memantau dengan saksama data inflasi PCE AS untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang prospek kebijakan Federal Reserve (Fed) menjelang pertemuannya minggu depan.
Ibrahim menuturkan, pasar juga terus bersiap menghadapi potensi serangan militer AS ke Venezuela setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akhir pekan lalu bahwa AS akan segera mengambil tindakan untuk menghentikan pengedar narkoba Venezuela di darat.
Dari sentimen domestik, Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir November 2025 sebesar USD150,1 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan posisi pada akhir Oktober 2025 sebesar USD149,9 miliar. Kenaikan posisi cadangan devisa tersebut antara lain bersumber dari penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Berdasarkan analisis tersebut, Ibrahim memprediksi bahwa mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada perdagangan selanjutnya dan berpotensi ditutup melemah dalam rentang Rp16.640-Rp16.680 per USD.
(Dhera Arizona)