Tamlikho menjelaskan, pihaknya saat ini tengah meningkatkan kapasitas produksi Pabrik Kelapa Sawit dari 60 ton per jam ke 90 ton per jam.
Selain itu, PGUN telah membeli kebun kelapa sawit dengan luasan sekitar 3000 hektar yang lokasinya berdekatan dengan kebun PGUN.
"(Pembelian kebun) Ini bertujuan untuk menambah produksi Tandan Buah Segar yang telah naik signifikan di triwulan I-2023, serta mengejar target perluasan areal tanam baru kelapa sawit seluas 1030 hektar di tahun 2023," tutur Tamlikho.
Selain itu, menurut Tamlikho, pihaknya juga telah menyiapkan strategi dengan menambah volume penjualan CPO lewat peningkatan supply Tandan Buah Segar.
Di sisi lain, dengan adanya perluasan areal tanam baru dan peningkatan produksi, PGUN memastikan hal tersebut dapat berjalan sesuai dengan target di tahun 2023 melalui pemantauan secara intensif dan penggunaan system mekanisasi pada lahan perkebunan tambah.