Masuknya CUAN dalam Indeks MSCI Global menjadi salah satu tonggak penting bagi emiten milik Prajogo Pangestu itu. Pada Februari 2025, MSCI sempat mengabaikan tiga saham milik Prajogo, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO) dalam evaluasi indeks.
Pengabaian ini dilakukan dengan pertimbangan soal investability, terutama porsi saham pengendali yang terlalu tinggi hingga isu Unusual Market Activity (UMA) dan papan pemantauan khusus. Bahkan, MSCI sempat berencana mempermanenkan pertimbangan tersebut dalam metodologi evaluasi mereka.
Kemudian, pada Juli 2025, MSCI mencabut perlakuan khusus terhadap ketiga saham Prajogo itu. Keputusan tersebut membuat saham-saham Prajogo berpeluang masuk dalam indeks MSCI.
Sebagai informasi, indeks yang dikelola oleh MSCI kerap menjadi acuan bagi banyak investor besar, termasuk asing dalam menentukan saham-saham dalam portofolio mereka. Dengan kata lain, masuknya saham dalam indeks itu akan menambah likuiditas perdagangan saham karena dana-dana global akan masuk.
(Rahmat Fiansyah)