Kemudian, perseroan juga akan membeli kendaraan sebanyak sembilan unit di antaranya, lima unit Fuso, dua unit avanza dan dua unit dump truck yang akan dibeli dari pihak ketiga.
Di samping itu, perseroan berencana membeli peralatan kantor dan pabrik, serta mesin dan penunjang yang akan dibeli dari pihak ketiga.
Selanjutnya, sebesar 39,68% akan digunakan untuk capex head office, yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan sebanyak 15 unit truck di antaranya, enam unit truck wing box, lima unit dump truck, dua unit Fuso, satu unit tangki dan satu unit arm roll.
Selain itu, perseroan juga akan membeli peralatan mesin yang akan dibeli dari pihak ketiga. Transaksi ini dilakukan satu bulan sejak dana IPO diterima.
Calon emiten kedua, adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) telah menetapkan harga IPO sebesar Rp100 per saham, dengan potensi perolehan dana segar sebesar Rp120 miliar.
Bersamaan dengan IPO, perseroan juga akan menerbitkan 1,74 miliar Waran Seri I atau sebanyak 34,80% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan Rp300.