“Hasil pemeringkatan dari Pefindo untuk Obligasi tersebut adalah idAAA atau Triple A, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat,” kata P.H. Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam siaran pers, Sabtu (16/12/2023).
Lebih lanjut, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 113 emisi dari 60 emiten senilai Rp120,69 triliun. Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 546 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp464,56 triliun dan USD79,862 juta, dan diterbitkan oleh 128 emiten.
“Surat Berharga Negara alias SBN tercatat di BEI berjumlah 191 seri dengan nilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta, juga Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 10 emisi senilai Rp3,33 triliun,” pungkasnya.
(FRI)