Sementara itu, Sjeniwati juga melego 65 ribu saham MAPA pada 26 Januari 2024 di harga lebih mahal dari Nicholas Jones, yakni Rp1.000 per saham. Sehingga dia menghimpun dana Rp65 juta dari transaksi penjualan itu.
Kini Sjeniwati mengempit 630.600 saham MAPA atau 0,0022 persen dari sebelumnya 695.600 saham atau 0,0024 persen.
"Tujuan transaksi penjualan adalah untuk divestasi," imbuh Corporate Secretary MAPA, Yully Purwanti.
Dari data RTI Business, saham MAPA hari ini diperdagangkan di zona hijau. Hingga pukul 1045 WIB, saham Grup MAP itu telah menguat 1,56 persen ke 975.
Nilai transaksi saham MAPA mencapai Rp4,24 miliar dengan volume sebanyak 4,34 juta dan frekuensi 594 kali.
(FAY)