Menurut Ronald, langkah menuju penggunaan energi surya tidak hanya menciptakan manfaat bagi lingkungan, namun juga manfaat ekonomi bagi perusahaan. Dengan mengurangi biaya operasional jangka panjang melalui pengurangan penggunaan bahan bakar fosil, MEDC dapat mengoptimalkan sumber daya secara lebih efisien.
”Guna mengurangi emisi GRK, MedcoEnergi melalui seluruh anak usaha hulu migasnya di berbagai daerah operasi, telah berinisiatif untuk mengalihkan pembakaran stasioner menjadi tenaga listrik dari jaringan PLN dan sumber energi terbarukan, seperti pemanfaatan panel surya,” kata dia.
Hingga akhir 2023, MEDC mengurangi lebih dari 26 ribu ton CO2 per tahun di berbagai wilayah operasinya. Hal ini dicapai melalui pemanfaatan panel surya dengan kapasitas total 422 kWp, serta pengalihan ke tenaga listrik dari jaringan PLN sebesar 487,5 kW.
Berbagai inisiatif ini merupakan aksi nyata perseroan dalam rangka implementasi Strategi Perubahan Iklim dan Transisi Energi MEDC yang dijalankan sejak 2021 sebagai bagian dari Peta Jalan Keberlanjutan perusahaan yang digagas sejak 2017. Aspirasi MEDC melalui strategi ini adalah mencapai Net Zero Emission Cakupan 1 dan 2 pada 2050 dan Cakupan 3 pada 2060.
(RFI)