Tujuan utamanya adalah membantu investor memilih reksadana dengan lebih cerdas, sekaligus menghindari kesalahan umum, seperti membeli hanya berdasarkan peringkat imbal hasil jangka pendek, yang kerap berujung pada fenomena 'funds earn, but investors don’t.
"Tuntun mendorong investor untuk fokus pada reksadana yang mampu konsisten mengungguli benchmark, dengan strategi investasi yang transparan, berkelanjutan, serta portofolio berkualitas," ujar Vincent.
(taufan sukma)