Mengutip Reuters, data ekonomi utama pekan ini adalah indeks harga konsumen AS pada Selasa. Analis memperkirakan dampak tarif mendorong inflasi inti naik 0,3 persen, atau ke laju tahunan 3,0 persen, menjauh dari target 2 persen Federal Reserve (The Fed).
Kenaikan di atas perkiraan bisa mengganggu ekspektasi pasar atas pemangkasan suku bunga pada September, meski analis menilai angkanya harus sangat tinggi mengingat pelemahan data ketenagakerjaan kini lebih memengaruhi prospek kebijakan.
Pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga pada September sekitar 90 persen, dengan setidaknya satu pemangkasan lagi sebelum akhir tahun. Calon gubernur The Fed pilihan Trump, Stephen Miran, belum pasti akan menjabat tepat waktu untuk ikut memberi suara, sementara kandidat ketua The Fed yang baru telah mengerucut menjadi sekitar 10 orang.
Prospek suku bunga yang lebih rendah memberi dukungan pada pasar saham, diiringi musim laporan keuangan yang solid di Wall Street. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.