Per Januari 2025, entitas anak perseroan telah memiliki beberapa cabang yang tersebar di Sidoarjo, Mojokerto, Krian, Yogyakarta, Semarang, Surakarta, dan Surabaya.
"Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan fokus pada cabang entitas anak lain dengan performa yang lebih optimal dalam rangka strategi pengembangan jangka panjang," tutur Simon.
Hingga kuartal I-2025, BAUT mencatatkan rugi sebesar Rp6,75 miliar atau berbanding terbalik dari raihan laba 2024 yang sebesar Rp256,5 juta.
Perseroan juga mencatatkan penurunan penjualan 25 persen menjadi sebesar Rp30,95 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp41,28 miliar.
(DESI ANGRIANI)