Migrasi sistem cloud juga dalam rangka mendukung prioritas kedaulatan Indonesia. Pasalnya, seluruh data akan disimpan dan diproses dalam infrastruktur yang berbasis di dalam negeri.
GoTo juga mencetak rekor baru dari sisi pendapatan, EBITDA, dan EBITDA yang Disesuaikan (Adjusted EBITDA) seiring dengan pertumbuhan GTV inti. Pendapatan bersih GoTo pada semester I-2025 mencapai Rp8,56 triliun, naik 30 persen secara tahunan.
EBITDA yang Disesuaikan tercatat positif Rp820 miliar dengan EBITDA Rp447 miliar. Namun, perseroan masih mencatat rugi bersih Rp499 miliar meski terpangkas 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
"Kami tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai pedoman kinerja kami sejalan dengan upaya kami untuk menciptakan bisnis teknologi yang berkelanjutan, berfokus pada pelanggan yang mendukung kehidupan jutaan mitra pengemudi dan mitra usaha di seluruh Indonesia," kata Patrick.
(Rahmat Fiansyah)