Sebut saja produk Extra Joss yang laris-manis di pasar Malaysia dan Myanmar, serta Hydro Coco yang bahkan banyak diekspor ke Timur Tengah.
"Jadi kalau bicara soal nilai tukar, dibanding potensi tekanan, kami justru lebih banyak melihatnya sebagai opportunity. Tinggal bagaimana kita menyikapinya dengan menyiapkan strategi yang sesuai dan tepat," tegas Vidjongtius. (TSA)