Menurut Dimas, saat ini menjadi waktu yang tepat untuk investor retail untuk melirik dan mempertimbangkan untuk memulai untuk menanamkan modalnya pada produk yang rendah risiko di tengah sentimen pelemahan ekonomi global.
"Ini menjadi sesuatu yang baik di tengah saat ini yield obligasi government premier sudah mulai turun, dari 7,17% saat ini menjadi 6,8%, kami percaya sampai akhir tahun bisa menembus ke yield obligasi kami 6,5%, itu berimpact pada performance reksa dana itu sendiri," pungkasnya.
(YNA)