Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, IHSG Malah Seharian Melemah

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 37,94 poin atau 0,55% ke level 6.873,79.

Pada penutupan perdagangan, Senin (6/2/2023), terdapat 208 saham menguat, 302 saham melemah dan 219 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,1 triliun dari 16,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Dibuka Melemah ke 6.910, Saham Emiten Baru NAYZ Anjlok 10 Persen

Indeks LQ45 turun 0,46% ke 948,451, indeks JII turun 0,3% ke 577,186, indeks IDX30 turun 0,5% ke 493,288 dan indeks MNC36 turun 0,21% ke 352,569.

Indeks sektoral yang menguat hanya sektor siklikal 0,28%, infrastruktur 0,06%, transportasi 0,42%. 

Baca Juga:

BPS: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,31 Persen di 2022

Sedangkan yang melemah mayoritas sektor energi 0,86%, bahan baku 0,7%, industri 0,64%, non siklikal 0,74%, kesehatan 0,5%, keuangan 0,52%, properti 1,02%, teknologi 1,62%.

Baca Juga:

IHSG Lesu Lagi, Tinggalkan Level 6.900 di Sesi I

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) naik 15,84% ke Rp117, PT Meta Epsi Tbk (MTPS) naik 14,46% ke Rp95 dan saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) naik 12,59% ke Rp1655.

Saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) turun 10,00% di Rp90, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) turun 9,43% di Rp48 dan PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) melemah 8,96% di Rp61.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).

Sekadar informasi,  Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2022 tercatat sebesar 5,31 persen. Sedangkan khusus di kuartal IV 2022, ekonomi bertumbuh 5,01 persen secara year on year (yoy).

(FAY)