Selain itu, dikatakan Renny, kenaikan biaya operasional juga terjadi seiring dengan pendistribusian dan penyediaan persediaan tambahan untuk memfasilitasi cabang–cabang baru kami.
Memasuki triwulan terakhir 2024, BUAH mengaku optimistis bahwa penjualan akan tumbuh positif didukung oleh beberapa peringatan hari raya, mulai Natal hingga Tahun Baru, yang kecenderungannya diikuti dengan meningkatnya konsumsi masyarakat di sepanjang momen tersebut.
Per September 2024, BUAH tercatat memiliki total aset sebesar Rp398 miliar. Angka ini tumbuh 16,8 persen dari posisi 31 Desember 2023 yang mencapai Rp340,77 miliar. Di samping itu, ekuitas BUAH juga meningkat 0,4 persen dari posisi per 31 Desember 2023 sebesar Rp178,39 menjadi Rp179,05 miliar per 30 September 2024.
(taufan sukma)