Presiden Direktur MITI, Andreas Tjahjadi menjelaskan, IUP eksplorasi yang diperoleh melalui KBK lebih dari 2.000 hektare menandai awal dari jejak langkah perseroan di bidang pertambangan pasir silika, selain industri total logistik.
“MITI bertekad mendukung pemerintah melakukan hilirisasi silika untuk mendukung kemandirian industri photovoltaic (PV) module dan semikonduktor dalam negeri,” kata Andreas dalam siaran pers, dikutip Kamis (30/1/2025).
Andreas menambahkan, KBK menargetkan di akhir 2026 sudah dapat memulai produksi untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan MITI dan memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
(DESI ANGRIANI)