Seperti yang diketahui, bank bjb merupakan BPD yang pertama kali melantai di bursa, tepatnya di Juli 2010. Setiap tahunnya bank bjb rutin membagi dividen kepada pemegang sahamnya. Pada 2021 lalu, bank bjb membagikan total dividen sebesar Rp942 miliar atau Rp95,74 per saham.
Sementara itu, kinerja Bank BJB pada kuartal III-2021 mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 6,9 persen secara tahunan, dengan jumlah kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp95,1 triliun. Kinerja tersebut berada diatas pertumbuhan kredit nasional yang hanya tumbuh tipis 0,38 persen YoY. Tingkat risiko dapat terkelola dengan baik yang mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (NPL) sebesar 1,3 persen.
Selain itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank BJB naik 17 persen sepanjang tahun ini dengan total dana masyarakat yang dikumpulkan Rp124,43 triliun. Kenaikan tersebut berasal dari dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) yang tumbuh sebesar 18 persen dari Rp43,40 triliun menjadi Rp51,34 triliun.
Adapun total nilai aset yang dimiliki bank tersebut, tumbuh sebesar 7,9 persen menjadi Rp159,3 triliun.Dengan berbagai pertumbuhan positif tersebut, laba bersih yang dibukukan Bank BJB mencapai Rp1,4 triliun atau tumbuh 17,5 persen secara tahunan (yoy). (Adv)