"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh intensitas layanan yang lebih tinggi, terutama dari segmen swasta, serta peningkatan kontribusi dari pusat-pusat layanan unggulan (Center of Excellence)," kata Aditya.
MIKA juga mencatat EBITDA Rp991 miliar di periode yang sama, tumbuh 5,8 persen dengan margin 38,6 persen. Sementara itu, laba bersih perseroan mencapai Rp684 miliar, meningkat 6 persen dengan margin 26,7 persen.
(Rahmat Fiansyah)