Sehingga margin laba kotor yang dicapai pada 2023 terpaut lebih rendah dari posisi sebelumnya, tersisa USD2,5 miliar, dengan laba sebelum pajak senilai USD2,29 miliar.
Balance sheet ADRO akhir 2023 menunjukkan total aset terpangkas tipis di level USD10,4 miliar. Ini sejalan dengan penurunan jumlah kewajiban utang atau liabilitas sebesar 27,9% yoy, mencapai USD3,06 miliar.
Modal bersih atau ekuitas naik 13,5% yoy mencapai USD7,40 miliar, sedangkan kas dan setara kas tersisa USD3,31 miliar, dari awal tahun yang mencapai USD4,06 miliar. Ini terjadi akibat sejumlah pengeluaran atas aktivitas pendanaan, salah satunya pembagian dividen kepada pemegang saham.
(NIA)