Analis Adrian Day Asset Management Adrian Day mengharapkan harga emas meningkat pekan depan karena ekonomi AS melemah dan kemungkinan pemotongan suku bunga meningkat.
Senada, Marc Chandler dari Bannockburn Global Forex memperkirakan pergerakan harga emas akan stabil minggu depan. "Penurunan tajam suku bunga AS dan dolar yang lebih lemah membantu mendorong harga emas naik," kata Marc kepada Kitco.
Chandler mencatat, imbal hasil obligasi AS dua tahun mengalami penurunan terbesar pada tahun 2024, membuat emas siap menantang rekor tertinggi bulan lalu.
Lebih lanjut, analis Barchart.com Darin Newsom melihat pergerakan harga emas tanpa tren yang jelas. "Secara teknis, ini seperti lemparan koin," katanya.
Sementara, analis MarketGauge.com Michele Schneider yakin terhadap emas pekan depan, dengan catatan emas perlu bertahan di area USD2450. Bob Haberkorn dari RJO Futures melihat penurunan tajam emas pada Jumat sebagai kesempatan beli, karena penjualan ini didorong oleh kekhawatiran resesi setelah laporan pekerjaan yang lemah.