Di sisi lain, jumlah kewajiban utang atau liabilitas membengkak dengan nilai yang sama. Hingga akhir September 2023, HOKI masih mencatat kerugian senilai Rp12,58 miliar, kendati pendapatan usaha berada di level Rp888,50 miliar.
Secara likuiditas, HOKI masih mengalami defisit cash-flow senilai Rp7,04 miliar, dengan rasio utang terhadap ekuitas atau debt equity ratio (DER) mencapai 35,24%.
Angka ini menunjukkan utang perusahaan masih dalam kategori sehat di mana apabila perusahaan mengalami gagal bayar, maka ekuitas perseroan masih mampu melunasi utang tersebut.
(DES)