IDXChannel - Emiten gas industri, PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) memulai pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.
CGAS menargetkan fasilitas tersebut dapat beroperasi pada kuartal IV-2026. LNG Station Karawang dirancang memiliki kapasitas produksi 1,5 million standard cubic feet per day (MMSCFD).
Adapun sumber gas berasal dari Sumur Galian 1 yang merupakan sumur gas marjinal milik Pertamina EP.
“Proyek LNG Station Karawang merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission 2060," ujar Direktur Utama CGAS, Andika Purwonugroho, dalam keterangan di Jakarta, Senin (1/9/2025).
Andika menuturkan pembangunan LNG Station Karawang menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO).
Hingga Juni 2025, dana yang terserap mencapai Rp85,28 miliar, terdiri atas pembayaran muka pembelian peralatan LNG senilai Rp67,96 miliar serta modal kerja Rp17,31 miliar.
Manajemen menegaskan proyek ini akan memperkuat portofolio energi bersih CGAS sekaligus mendukung percepatan pengembangan infrastruktur energi nasional.
"Dalam kurun waktu 10 tahun ke depan, fasilitas ini diharapkan mampu mendorong efisiensi energi di kawasan industri, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sekaligus memberikan dampak positif bagi lingkungan," tutur dia.
Sebelumnya, pada 28 Juli 2025, CGAS melalui anak usahanya PT Citra Nusantara Energi telah mengoperasikan Compressed Natural Gas (CNG) Station di Gresik, Jawa Timur.
Fasilitas dengan kapasitas 2 MMSCFD atau setara 20 juta meter kubik per tahun itu berpotensi menambah pendapatan Rp150 miliar per tahun.
(DESI ANGRIANI)